Konfigurasi elektron adalah penataan elektron dari suatu atom ke dalam kulit dan subkulit atom. Konfigurasi elektron ditulis berdasarkan Aturan Aufbau. Menurut Aturan Aufbau, konfigurasi elektron dimulai dari subkulit dengan tingkat energi paling rendah, diikuti subkulit dengan energi yang setingkat lebih tinggi, sampai semua elektron tersebar dalam subkulit atom.

Secara kasar, tingkat energi subkulit bisa dilihat dari jumlah nilai bilangan kuantum utama (n) dan bilangan kuantum azimut (l).Subkulit dengan nilai (n + l) kecil memiliki tingkat energi rendah, sebaliknya subkulit dengan nilai (n + l) besar memiliki tingkat energi tinggi.

1s (1 + 0 = 1)2s (2 + 0 = 2)2p (2 + 1 = 3)3s (3 + 0 = 3)3p (3 + 1 = 4)3d (3 + 2 = 5)4s (4 + 0 = 4)dst.

Untuk subkulit dengan (n + l) sama, maka subkulit dengan nilai n lebih besar memiliki tingkat energi yang lebih besar pula. Misalnya subkulit 3p dan 4s. Jumlah bilangan kuantum utama dan bilangan kuantum azimutnya sama, yaitu 4. Tetapi bilangan kuantum utama (n) dari 4s lebih besar daripada 3p, sehingga subkulit 4s juga memiliki tingkat energi yang lebih besar.

Jika perhitungan tadi dilanjutkan kemudian diurutkan maka hasilnya sebagai berikut.

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < dst.

Jumlah elektron maksimal yang menempati subkulit atom adalah 2 untuk subkulit s, 6 untuk subkulit p, 10 untuk subkulit d, dan 14 untuk subkulit f. Sehingga lebih lengkapnya, konfigurasi elektron mengikuti urutan berikut.

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6

Contoh:

  1. 16S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
  2. 23V : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
  3. 33As : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3
  4. 48Cd : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10
  5. 65Tb : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f9